Detail Penting
Metode Pengiriman:pengiriman ekspres
Deskripsi Produk
Informasi kunci bubuk pupa ulat sutra kelas pakan
- Informasi Dasar:Dibuat dengan cara mengeringkan dan menghancurkan kepompong ulat sutra, produk sampingan dari penggulungan sutra, dan memiliki sumber yang luas.
- Nilai Gizi
- berprotein: Kandungan 45% - 55%, kaya akan metionin, lisin dan triptofan.
- Gemuk: Lemak kasar melebihi 22%, kaya akan asam lemak tak jenuh.
- Vitamin dan mineral: Kandungan vitamin B yang tinggi, terutama riboflavin.
- Mineral: Kandungan kalsium dan fosfor rendah.
- Aplikasi dan Batasan Pakan
- Ayam pedaging: Tambahkan 2,5% - 5%.
- Ayam petelur: ≤2%。
- Pakan babi: Sekitar 2%.
- Hewan Ruminansia: Menyumbang 10% - 12% dari total pakan.
- Metode pengolahan
- Metode pembersihan dengan cara direbus: Keringkan dan hancurkan pupa ulat sutra, tambahkan air secukupnya, kukus, buang minyaknya, lalu cuci dalam kantong kain.
- Perawatan soda: Siapkan larutan alkali murni 2%, hancurkan pupa ulat sutra, rendam, lalu tambahkan larutan alkali dan tawas, proses dan keringkan di bawah sinar matahari.
- Perawatan soda kaustik: Siapkan larutan soda api 1,5%, rendam pupa ulat sutra selama 12 jam, lalu keringkan dan hancurkan.
- Catatan Penggunaan: Mencegah oksidasi dan kerusakan, mengontrol dosis, memperhatikan keseimbangan asam amino, dan memastikan kualitas produk.


1. Apa itu tepung pupa ulat sutra kelas pakan?
Bubuk pupa ulat sutra mutu pakan merupakan produk pupa ulat sutra yang dikeringkan dan dihancurkan.
2. Seperti apa bentuk dan baunya?
Bubuk pupa tussah yang biasa digunakan sebagai pakan berwarna coklat muda, tidak berjamur atau berbau aneh;
3. Apa saja nutrisi utamanya?
Kandungan protein kasarnya lebih dari 50%, dan kaya akan berbagai asam amino esensial, seperti metionin, lisin, dll.; kaya akan vitamin B, terutama riboflavin; mengandung sejumlah lemak kasar dan sedikit kalsium dan fosfor.
4. Apa bedanya dengan pakan protein lainnya?
Dibandingkan dengan tepung ikan, kecuali kandungan beberapa asam amino yang lebih rendah, kandungan lainnya sebanding dan harganya biasanya lebih rendah; Dibandingkan dengan pakan protein nabati seperti bungkil kedelai, protein hewani memiliki kualitas lebih tinggi dan komposisi asam amino lebih seimbang.
5. Apa standar kualitasnya?
GB10386-89 menetapkan:
- Kelas 1: kadar air ≤ 12,0%, protein kasar ≥ 55%, serat kasar < 6%, abu kasar < 4%;
- Tingkat kedua: kadar air ≤ 12,0%, protein kasar ≥ 50%, serat kasar < 6%, abu kasar < 5%;
- Kelas 3: kadar air ≤12,0%, protein kasar ≥45%, serat kasar <6%, abu kasar <5%.
6. Diterapkan pada bidang apa?
- Peternakan dan peternakan unggas (babi, ayam, bebek, angsa, sapi, domba, dll.): tambahkan 2,5%-5% ke dalam ransum harian ayam pedaging, 2% ke ayam petelur, 2% ke pakan babi, dan 2% hingga 3% ke pakan sapi perah dan sapi pedaging;
- Akuakultur (ikan, udang, dll).
7. Bagaimana cara menyimpannya?
Segel produk dalam kantong plastik dan simpan di tempat yang kering, berventilasi, dan sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung, serta pastikan gudang bebas dari serangga dan hewan pengerat. Belum dibuka, dapat disimpan selama 6 - 12 bulan. Gunakan sesegera mungkin setelah dibuka.
8. Tindakan pencegahan apa yang harus diambil selama penggunaan?
- Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan rasa tidak enak pada produk ternak;
- Pilih produk segar yang bebas jamur dan bau;
- Sebaiknya digunakan dalam kombinasi dengan pakan protein lain, pakan energi, dll.